Beli Project AI +

Halo Ryan Blog

Mengenal Hyperparameter Tuning dalam Machine Learning

Tim Halo Ryan, 28 Sep 2024

Dalam machine learning, pengembangan model yang akurat tidak hanya bergantung pada data dan algoritma yang digunakan, tetapi juga pada hyperparameter yang ditetapkan sebelum proses pelatihan dimulai. Hyperparameter tuning adalah proses mencari nilai optimal dari hyperparameter ini, yang sangat penting untuk mendapatkan kinerja terbaik dari model. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan apa itu hyperparameter tuning, mengapa penting, dan bagaimana cara melakukannya.

Apa Itu Hyperparameter?

Sebelum memahami hyperparameter tuning, pertama-tama kita harus mengetahui apa itu hyperparameter. Dalam machine learning, hyperparameter adalah parameter yang ditentukan sebelum proses pelatihan model dimulai, berbeda dengan parameter model (seperti koefisien dalam regresi linear) yang dipelajari selama pelatihan. Hyperparameter adalah bagian dari konfigurasi model yang tidak dapat dipelajari oleh model secara otomatis, tetapi harus ditetapkan oleh pengguna.

Beberapa contoh hyperparameter umum meliputi:

  • Learning rate: Dalam algoritma optimasi, seperti Gradient Descent, ini mengontrol seberapa besar langkah yang diambil pada setiap iterasi untuk memperbarui bobot.
  • Jumlah hidden layers dan units: Dalam jaringan saraf (neural networks), ini menentukan arsitektur jaringan.
  • Jumlah estimators: Dalam algoritma ensemble seperti Random Forest, ini adalah jumlah pohon yang akan digunakan.
  • Regularization strength: Untuk mencegah overfitting, hyperparameter seperti lambda pada Ridge Regression atau alpha pada Lasso digunakan.

Hyperparameter Tuning: Apa dan Mengapa?

Hyperparameter tuning adalah proses sistematis untuk memilih kombinasi hyperparameter yang paling sesuai untuk meningkatkan performa model. Tujuan dari tuning ini adalah untuk menemukan set hyperparameter yang menghasilkan model dengan kinerja terbaik, biasanya diukur melalui metrik seperti akurasi, F1-score, atau error rate, tergantung pada tugas yang dihadapi.

Mengapa ini penting? Karena meskipun model machine learning bisa sangat kuat, kinerja model sangat bergantung pada nilai hyperparameter yang digunakan. Pengaturan yang buruk bisa menyebabkan model mengalami underfitting (model terlalu sederhana dan tidak cukup menangkap pola dari data) atau overfitting (model terlalu kompleks dan menangkap noise dalam data).

Ada beberapa teknik yang umum digunakan untuk melakukan hyperparameter tuning:

  1. Gridsearch
  2. Randomized Search
  3. Halving Grid
  4. Manual Search

Kapan Hyperparameter Tuning Diperlukan?

  • Performa model yang kurang memuaskan: Hyperparameter tuning diperlukan jika kita mendapati hasil performa model (akurasi ataupun loss) yang kurang memuaskan dan kita hendak meningkatkannya.
  • Model yang kompleks: Semakin kompleks model (seperti jaringan saraf atau ensemble methods), semakin banyak hyperparameter yang harus dioptimalkan.
  • Masalah data yang besar: Dengan dataset yang besar, tuning hyperparameter dapat meningkatkan kinerja secara signifikan, baik dalam hal akurasi maupun efisiensi komputasi.
  • Masalah overfitting atau underfitting: Jika model overfit atau underfit, hyperparameter tuning dapat membantu menyeimbangkan bias dan variansi model.

Pelajari Lebih Jauh:
Halo Ryan sudah mengemas 10 buah project machine learning yang sebagian besarnya menggunakan Hyperparameter tuning. Kami juga sudah membuat tutorial lengkap tentang Hyperparameter tuning pada bundling project tersebut. Jika kamu ingin mempelajarinya, kamu bisa membelinya dengan harga promo disini

Kesimpulan

Hyperparameter tuning adalah proses penting dalam pengembangan model machine learning. Tuning yang tepat dapat secara signifikan meningkatkan performa model dengan menyesuaikan parameter-parameter kunci yang tidak dapat dipelajari selama pelatihan. Ada berbagai metode untuk melakukan tuning, mulai dari yang sederhana seperti Grid Search hingga yang lebih canggih seperti Bayesian Optimization.

Memahami cara kerja hyperparameter tuning dan kapan harus menggunakannya dapat membantu Anda membangun model yang lebih optimal dan efisien, sehingga memberikan hasil yang lebih baik di berbagai aplikasi machine learning.

Baca Artikel Lainnya +